Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi memberikan kritik ke Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atas peran mereka dalam mendukung perjuangan Palestina, demikian dikutip dari CNN Indonesia. Kritik itu diungkapkan Retno dalam pertemuan para Menlu OKI di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Kamis (21/9).
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan isu-isu yang dianggap perlu mendapat perhatian dari organisasi tersebut. “Apakah OKI sudah cukup membantu Palestina? Saya ingatkan bahwa OKI lahir karena Palestina, karena masalah Palestina,” ujar Retno saat konferensi pers virtual.
Ia kemudian berkata, “OKI harus bertanggung jawab, memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina untuk hidup damai berdasarkan two-state solution [solusi dua negara].” Solusi dua negara merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan konflik israel dan Palestina. Upaya ini menyerukan pembentukan dua negara yang saling berdampingan dan hidup damai.
Selama ini Indonesia dengan politik bebas aktifnya menjadi salah satu negara terdepan dalam membantu cita – cita terwujudnya kemerdekaan Palestina. Bahkan menjadi satu – satunya negara yang memasukkan poin kemerdekaan untuk seluruh bangsa dalam konstitusinya. (Is/knrp)