Al-Quds – Ratusan pemukim yahudi israel pada Ahad (17/9/2023) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds terjajah untuk merayakan Tahun Baru Yahudi, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com.

Pemukim yahudi israel merayakan hari raya Rosh Hashanah (Tahun Baru) dari tanggal 15 September hingga 17 September tahun ini. Mereka juga akan merayakan hari raya Sukkot pada akhir September dan hari raya Simhat Torah pada tanggal 6 Oktober.

“Pasukan penjajah israel telah mengosongkan kompleks Masjid Al-Aqsha dari jamaah Palestina, sebelum mengizinkan para pemukim yahudi masuk,” ujar Departemen Wakaf Islam yang dikelola oleh Yordania.

“Warga Palestina yang berusia di bawah 50 tahun dilarang memasuki Masjid Al-Aqsha dan sejumlah warga Palestina ditangkap oleh Pasukan penjajah israel dari dalam komplek masjid suci ini,” tambahnya.

Tidak ada komentar dari otoritas penjajah israel mengenai laporan tersebut.

Bagi umat Islam, Al-Aqsha mewakili situs tersuci ketiga di dunia.Orang-orang Yahudi menyebut area tersebut sebagai Temple Mount (Gunung Bait Suci), dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi kuno.

Penjajah israel menduduki Al-Quds, tempat kompleks Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-israel tahun 1967. Penjajah israel menganeksasi seluruh kota tersebut pada tahun 1980. Namun, tindakan kolonialisme ini tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (is/knrp)

Bagikan Berita: